Selasa, 24 April 2018

Line 2

Ya Rabb,  Tuhan Yang Maha Esa sang Mahacinta

Tuhan...
Saya yakin Kau satu-satunya pencipta yang menciptakan aku dan dia
atas takdirmu kami lahir dari keluarga yang berbeda, tumbuh dalam budaya dan lingkungan kami masing-masing dan telah membentuk pengalaman, cara pandang, pola pikir, keyakinan, hingga seluruh hidup kami

Tuhan yang maha kuasa
Saya percaya Kau mengatur langit dan bumi ini dengan super sempurna termasuk pertemuan saya dengannya

Dia dengan segala keindahan yang Kau beri telah membuat saya jatuh cinta
Dia yang membuat saya merasa terus berbunga-bunga bahkan saat seluruh dunia mengabarkan kegalauan
Dialah damai yang melenyapkan segala resah
Dia yang membuat saya tak lagi khawatir menghadapi hari esok
Dari matanya saya seakan melihat bayangan keabadian
Dialah harapan yang melenyapkan segala keputusasaan

Tuhan Yang Maha Terpuji,  Maha Sempurna
Saya bersyukur Kau mengizinkan saya bertemu salah satu manusia versi terbaik ciptaaanMu di dunia ini
Saya bahkan masih menatapnya sambil tersenyum, saat dia memalingkan wajahnya
Dengannya, karya-karya saya menjadi sempurna
Dialah cinta yang mampu menelan semua benci
Dialah keberanian yang menghapus semua rasa takut

Tuhan, saya meyakini apa yang saya rasakan padanya adalah Cinta...
darinya saya mengerti bagaimana memberi tanpa mengharap balasan apapun

Tuhan Yang Maha Mengetahui
Namun saya ingin bertanya apa maksud ayat ke 221 Surah Al-Baqarah. Dalam ayat tersebut Engkau berfirman,....
Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.

Dan ayat ke 10 Surah Al Mumtahanah, yaitu
Hai orang-orang yang beriman, apabila datang berhijrah kepadamu perempuan-perempuan yang beriman, maka hendaklah kamu uji (keimanan) mereka. Allah lebih mengetahui tentang keimanan mereka; maka jika kamu telah mengetahui bahwa mereka (benar-benar) beriman maka janganlah kamu kembalikan mereka kepada (suami-suami mereka) orang-orang kafir. Mereka tiada halal bagi orang-orang kafir itu dan orang-orang kafir itu tiada halal pula bagi mereka. Dan berikanlah kepada (suami suami) mereka, mahar yang telah mereka bayar. Dan tiada dosa atasmu mengawini mereka apabila kamu bayar kepada mereka maharnya. Dan janganlah kamu tetap berpegang pada tali (perkawinan) dengan perempuan-perempuan kafir; dan hendaklah kamu minta mahar yang telah kamu bayar; dan hendaklah mereka meminta mahar yang telah mereka bayar. Demikianlah hukum Allah yang ditetapkan-Nya di antara kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Tuhan Kaulah Sang Maha Benar, dan darimulah segala kebenaran
Namun bukankan cinta begitu agung sehingga tak bisa dibatasi dengan batas apapun yang dikonstruksi manusia

Tuhan....
Dengan keterbatasan dan segala kemanusiaan kami, atas nama perasaan yang kami yakini adalah Cinta, kami ingin terus bisa bersama

Tuhan Yang Maha Melihat
Begitu banyak hal positif dan karya yang lahir dari energi cinta kami
Dari perasan ini kami seolah bisa melakukan segalanya, kami telah menjadi energi satu sama lain ditengah keadaan yang menekan dan melelahkan
Dari perasaan ini, kami bisa saling menguatkan dalam menjalankan kewajiban yang Kau perintahkan

Tuhan Yang Maha Penyayang
Saya begitu mencintai seorang manusia ciptaanmu yang berbeda agama dengan saya
Jika sebagian besar bahkan mungkin semua manusia dan semesta mengutuk perasaan ini
Berilah petunjukmu, tak bolehkah saya dengannya? 

Kalimat-kalimat itu tertulis di salah satu lembaran buku disamping sebuah kitab suci yang masih terbuka...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar